SEMARANG, KOMPAS.TV - Setiap orang di Indonesia beresiko terkena demam berdarah dan rata-rata demam berdarah justru menyerang usia produktif. Untuk mencegah sekaligus membasmi nyamuk penyebab demam berdarah ini, Kementrian Kesehatan RI menerapkan inovasi baru pencegahan dengue dengan wolbachia.

Cara kerjanya, telor wolbachia ditetaskan dan dibiarkan menjadi nyamuk wolbachia. Nyamuk wolbachia ini yang akan membunuh nyamuk dengue penyebab demam berdarah.

Kota Semarang sendiri merupakan kota pertama yang menjadi percontohan pemberantasan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus, dengan metode pencegahan dengue dengan wolbachia. Penerapan sistem pemberantasan demam berdarah ini diluncurkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, bersama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Kecamatan Tembalang.

Budi Gunadi Sadikin berharap inovasi ini berhasil mencegah penyakit demam berdarah di Kota Semarang. Demam berdarah adalah salah satu penyakit menular cukup tinggi di Indonesia, dimana rata- rata pertahunnya mencapai 100 hinggga 150 ribu kasus, dengan angka kematian antara 1.000 hingga 1.500 orang. Ada sejumlah kota angka demam berdarahnya tinggi meliputi Bandung, Jakarta, Semarang dan Bontang.

#menkesri #budigunadisadikin #semarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/411746/semarang-pelopori-pencegahan-dbd-dengan-wolbachia