JEMBER, KOMPAS.TV - 8 ekor sapi milik peternak di Kabupaten Jember Jawa Timur yang sebelumnya terindikasi tertular virus penyakit mulut dan kuku kini kondisinya membaik. Peternak rutin memberikan obat anti virus, vitamin dan suplemen kepada sapinya.
8 ekor sapi, yang dilaporkan terindikasi tertular virus penyakit mulut dan kuku, tersebar di 2 desa, yakni Desa Purwoasri dan Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.
Baca Juga Akan Dijual Saat Idul Adha, Sapi Seberat 1 Ton Malah Mati Terinfeksi PMK di https://www.kompas.tv/article/292418/akan-dijual-saat-idul-adha-sapi-seberat-1-ton-malah-mati-terinfeksi-pmk
8 ekor sapi itu sebelumnya mengalami demam tinggi, mulut mengeluarkan air liur terus-menerus dan tidak mau makan. Beruntung kondisi delapan sapi itu mulai membaik setelah diberi anti virus, suplemen kesehatan dan vitamin oleh petugas kesehatan hewan ternak.
Diduga penyebaran virus penyakit mulut dan kuku berasal dari hewan ternak sapi milik Syaiful Bahri, yang baru dibeli dari pasar hewan.
Baca Juga Puluhan Ekor Kerbau di Lumajang Terjangkit Virus PMK di https://www.kompas.tv/article/292409/puluhan-ekor-kerbau-di-lumajang-terjangkit-virus-pmk
Untuk mencegah penyebaran virus PMK, peternak dan pedagang sapi lebih selektif lagi dalam menjual dan membeli hewan ternak. Terutama sapi maupun kambing, yang berasal dari daerah terpapar virus PMK, akan diperiksa kesehatannya sebelum diperjualbelikan.
#Sapi #PenyakitMulutKuku #ObatAntiVirus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292423/8-ekor-sapi-tertular-virus-pmk-kondisinya-terus-membaik-ini-cara-pengobatannya